DPNtimes.com, Sulbar Majene – Memasuki hari ketujuh operasi Pekat Marano 2023, Kepolisian Resor Majene makin gencar melakukan tindakan pencegahan aktivitas masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas diwilayah kabupaten Majene.
Dalam operasi Kali ini, Satgas Operasi Pekat Marano Polres Majene yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops AKP Suparman melakukan Razia minuman keras bermerk maupun tradisional dibeberapa toko maupun rumah warga yang dijadikan tempat transaksi jual beli minuman haram tersebut. (25/1/23)
Kabag Ops mengatakan bahwa target operasi pekat kali ini meliputi segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, prostitusi, senjata api/bahan peledak ilegal, premanisme dan narkotika serta tindak kejahatan lainnya.
Hari ini kegiatan operasi difokuskan pada peredaran minuman keras dalam kota Majene, dari beberapa titik yang kami datangi berhasil menyita puluhan botol miras berbagai merk dan beberapa jerigen miras tradisional jenis tuak. Ujar Kabag Ops
Hal ini dilakukan karena efek dari minuman keras itu sendiri dapat membuat seseorang hilang kendali yang dapat menimbulkan keresahan serta gangguan kamtibmas dimasyarakat. imbuhnya
Adapun jenis Miras yang berhasil disita oleh Tim Satgas Operasi Pekat Marano Polres Majene yakni minuman jenis Ciu/Cap Tikus dikemas dalam 33 botol dan 1 jerigen, Minuman Tuak / Ballo dikemas dalam 3 jerigen dan 1 botol ukuran 1,5 liter, 3 Botol Toppe Rioja, 1 Botol Mcdonald, 3 Dos Bir Angker, 7 Botol Bir, 2 Botol Anggur Colesom, 1 Botol Newpor, 2 Botol Kawa-kawa, 1 Botol Kijang, 1 Botol Anggur Putih, 1 Botol Toppe Rioja dan 1 Botol Toppe Bintang.
Setelah dilakukan penyitaan, keseluruhan barang bukti miras yang berhasil didapatkan langsung diamankan di Mapolres Majene. Terang Kabag Ops. (Polres Majene)