DPNtimes.com, Sulbar Majene – Warga Kelurahan Lembang digemparkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki tergantung diatas pohon sukun sekitar pukul 19.30 wita di lingkungan lembang kel. Lembang, Kec. Banggae Timur. (23/1/23)
Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Tasman (32 th) warga lingkungan Tanjung Batu Kelurahan Labuang saat melakukan pencarian Bersama warga setempat.
Kasat Reskrim AKP Budi Adi membenarkan kejadian tersebut, bahwa telah ditemukan seorang lelaki bernama Herman (52 th), pekerjaan petani alamat Lingk. Lembang Kel. Lembang Kec. Banggae Timur Kab. Majene meninggal dunia dalam kondisi tergantung diatas pohon dengan ketinggian 5 meter dari tanah.
Saat olah TKP yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Majene, ditemukan seutas tali nilon warna biru berukuran 2 meter melilit dileher korban yang ujungnya lainnya terikat pada batang kayu pohon sukun, dengan kondisi jenazah perut sudah membengkak, mata terbuka serta terdapat cairan keluar dari dubur korban. Terangnya
Lanjut Kasat Reskrim, Dari keterangan keluarga korban yang berhasil dikumpulkan bahwa Alm. Herman meninggalkan rumah tanpa pamit pada hari minggu 22 Januari 2023 pukul. 16.20 wita, karena tidak kunjung kembali kerumah anak korban melakukan pencarian kebeberapa tempat yang biasanya dikunjungi oleh ayahnya.
Karena Alm. Herman tidak kunjung Kembali kerumah hingga keesokan harinya, anak korban merasa khawatir hingga meminta masyarakat setempat dan bhabinkamtibmas untuk membantu melakukan pencarian hingga akhirnya tubuh herman ditemukan tergantung diatas pohon dengan tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana pendek dan sarung yang di ikat pada pinggang korban serta badan dan kaki yang sudah membiru. Ujar Budi Adi
Pihak keluarga juga mengatakan bahwa Herman juga pernah jatuh dari pohon dan semenjak itu almarhum sering lupa ingatan dan fikiran sering kosong, kadang – kadang ketakutan apabila melihat banyak orang. tambahnya
Dari Hasil pemeriksaan pada tubuh korban yang dilakukan oleh Tim Medis, tidak terdapat adanya ciri-ciri kekerasan pada tubuh almarhum dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan Autopsi sehingga jenazah almarhum langsung disemayamkan dirumah duka. pugkasnya. (Polres Majene)