DPNtimes.com, Sulbar Mamuju – Pasca dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama pemanfaatan transportasi laut antar enam kepala daerah pada akhir tahun lalu di kotabaru kalimantan selatan, akhirnya mulai ditindaklanjuti oleh bupati kotabaru kalimantan selatan H.Sayid Jafar, SH dengan melakukan kunjungan untuk “mengintip”kesiapan sarana dan prasarana perhubungan laut di Sulawesi barat. Mamuju, Rabu 1 februari 2023.
Terkonfirmasi usai menyaksikan sendiri keberadaan pelabuhan belang-belang kecamatan Kalukku dan pelabuhan di area TPI mamuju,
Sayid Jafar, mengaku mantap untuk mulai melakukan kerjasama lintas provinsi bersama sejumlah kabupaten di Sulawesi barat, termasuk kabupaten mamuju.
Ia menilai, sarana perhubungan laut yang dimiliki daerah ini telah cukup baik untuk menunjang jalur transportasi laut yang akan menghubungkan dua provinsi dalam hal melakukan mobilisasi manusia maupun sejumlah kebutuhan lain yang dapat dijadikan pasokan untuk menunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Namun demikian ia juga berharap, kedepan perbaikan dan peningkatan sarana perhubungan bisa dilakukan bersama, termasuk penambahan kapal laut yang akan meningkatkan mobilisasi melalui jalur transportasi laut.
Terbukanya IKN nanti, jangan sampe orang yang dari luar yang masuk ke kalimantan untuk memberikan pasokan sembilan bahan pokok, mamuju jangan sampe kalah, apalagi mamuju dengan balikpapan ini tetangga, dan penduduk mamuju juga luar biasa banyaknya di kalimantan, pungkas Sayid Jafar.
Bupati mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, yang menerima kunjungan bupati Kotabaru bersama rombongan, menyambut baik atas tindaklanjut kesepahaman bersama yang telah dilakukan.
Ia berharap kerjasama antar wilayah dapat segera di aktualisasi.
Untuk melancarkan kerjasama tersebut, di nilai perlu melakukan penambahan kapal laut yang memiliki volume lebih besar sehingga tidak hanya dapat memobilisasi manusianya, tapi juga berbagai kebutuhan pangan yang akan memasok kebutuhan di Ibu kota negara.
Untuk diketahui, pada bulan november tahun 2022, enam kepala daerah yang berada di dua pulau berbeda, yakni kabupaten mamuju (sulbar) kabupaten kotabaru (kalsel) kota bontang (kaltim) kota balikpapan (kaltim) kabupaten barru (sulsel) dan kabupaten pasangkayu (sulbar) telah menandatangani MoU kerjasama lintas wilayah melalui jalur perhubungan laut, yang bertujuan membuka jalur distribusi berbagai hasil bumi maupun sumberdaya lain di Sulawesi untuk di salurkan ke IKN melalui kota Balikpapan dan Kotabaru kalimantan, sehingga akan tercipta siklus yang saling menguntungkan, dimana daerah di sulawesi yang kaya akan hasil bumi dapat memiliki ruang untuk memasarkan hasil tersebut ke wilayah IKN yang diprediksi akan sangat membutuhkan banyak pasokan dari luar pulau kalimantan. (*)